Ada dua tipe utama konsumen yang menggunakan jasa pengetikan saya, yaitu:
1. Bisa mengetik, tapi malas
Tipe ini umumnya dimiliki oleh para pelaku pendidikan, seperti siswa, mahasiswa, dan guru. Hal ini terjadi karena
keengganan mereka mengedit hasil tugas, apalagi jika tugas yang didapat
berupa grafik, tabel, rumus dan naskah asing. Akhirnya mereka lebih
memilih jasa pengetikan untuk mengerjakannya.
2. Tidak bisa mengetik sama sekali
Jika
usaha pengetikan dijalankan di kampung, pasti akan banyak menjumpai
tipe konsumen jenis ini. Mereka biasanya adalah masyarakat umum yang
berpendidikan rendah, yang belum pernah menyentuh atau bahkan berkenalan
dengan komputer sama sekali.
Pada
tipe konsumen yang kedua itulah saya menemukan berbagai karakter
permintaan yang tak mungkin saya penuhi. Karena kepolosannya, mereka
pikir komputer saya dapat melakukan apa saja sesuai permintaan mereka.
Berikut, karakter permintaan lucu, unik, dan bahkan beberapa di antaranya menyerempet kepada tindakan ilegal, dari konsumen jasa pengetikan saya.
- Meminta mengganti nama pada SIM dan KTP yang keliru.
- Meminta mengganti jumlah nominal pada rekening tabungan agar dapat dipergunakan untuk melengkapi syarat mendapatkan pinjaman uang.
- Meminta merekayasa Surat Keterangan Kelakuan Baik, Kartu Keluarga, Ijazah, dan sertifikat.
- Meminta men-scan tanda tangan untuk disalahgunakan.
- Meminta mengganti warna huruf, gambar, dan bahkan foto sesuai permintaan mereka, pada lembar kertas (brosur, formulir, dll) yang mereka bawa.
Mungkin
saja nanti saya akan menemui lebih banyak lagi kasus permintaan unik
dan beresiko. Tapi sepanjang usaha dijalankan dengan cara jujur,
profesional, dan tentu saja legal, tentu tak perlu khawatir akan resiko
yang akan didapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar