Problem yang sering terpikirkan dalam merintis suatu usaha (apapun)
adalah modal. Benar, tetapi bukan berarti ini masalah utama
satu-satunya. Karena ada juga orang punya modal tapi ndak tahu mau
berbuat apa dengan modal itu. Di sini yang baik untuk digali dan
dikembangkan adalah kreatifitas, ide, gagasan, wawasan. Bila modal
menjadi kendala, maka alternatif pilihan lain adalah mengandalkan
ketrampilan/pengetahuan/sarana-prasarana yang ada. Sekedar sebagai
alternatif :
(1) kalau punya skill/ketrampilan di dunia
per-komputer-an, buatlah kartu nama yang cukup apik (mungkin perlu dana
sekitar 50-100 rb), tawarkan jasa pelatihan, instalasi, perbaikan, dll
lewat kartu nama tersebut. Titipkan ke rental2 komputer, warnet, warung2
fotocopy, taruh di mushola, masjid, dsb.
(2) kalau di depan rumah
ada sungai dengan air mengalir cukup deras, buatlah kolam/empang di
bawah teras/di depan rumah. pada kolam, buat pintu air keluar masuk
agar air sungai bisa mampir "me-refresh" air kolam setiap saat. taruh
beberapa bibit ikan air tawar yg cepat berkembang: ikan mas, mujahir,
nila, dsb.
(3) kalau ada kenalan/teman punya counter service computer
atau HP minta ijin untuk magang tanpa harus bayar dulu. selama magang,
serap ilmu/ketrampilan jasa perbaikan HP/komputer tsb, baru bila sudah
bisa terjun praktek langsung menangani customer, mulai membayar cicilan
biaya ganti selama "kursus non formal" di tempat tsb. :) metode ini
tentu memerlukan saling kepercayaan dan kebaikan hati.
(4) terapkan
cara no 3 di atas untuk tempat bengkel motor, service alat2 elektronik,
service arloji, home industri kerajinan tangan, dll. sesuaikan saja
kondisinya.
(5) kalau "prestasi" di sekolah dulu cukup OK, buat kartu
nama (perlu modal 25-100 ribu), bikin usaha les privat untuk anak2 usia
sekolah. bikin promosi via koran lokal juga bagus (biaya sekitar 40 -
80 ribu).
(6) kalau punya tanah kebun cukup luas/banyak, cari
kantong2 plastik, untuk tempat pembibitan tanaman bunga atau
buah-buahan. mulai belajar mengelola tanaman (pembibitan, pemeliharaan,
pengembangan). berikutnya coba pasarkan ke kampung, kampung sebelah,
dst. :)
(7) cari beberapa tempat rental VCD/DVD terdekat, bilang mau
membantu memasarkan via delivery/diantar ke tempat pelanggan. modalnya:
sepeda/sepeda motor. buat list lengkap (yang senantiasa diperbaharui)
untuk koleksi VCD/DVD nya, sebar dan berikan copyan-nya kepada
pelanggan, jangan lupa sisipkan nomor kontak yang mudah dihubungi
(HP/telp/pager). keuntungan diambil dengan menambah selisih biaya asli
dari rental bersangkutan.
(8) bikin masakan dengan resep spesial/unik
yang belum banyak saingan, misal: Es Doger Bedugul, Es Teler 888, Kopi
Nyes Jogja, Nanas Goreng Tugu Muda, Rujak Spesial Cihampelas, Nasi
Kucing Stasiun Balapan, dll :p. coba mulai membuka kedai mini di depan
rumah. modal belanja bahan, dibutuhkan sekitar 100 - 300 ribu untuk
sehari. bikin spanduk promosi yang unik/kreatif, perlu biaya 75-150
ribu.
(9) Usaha (Cuci dan) Penyetrikaan Pakaian. modal kecil, cukup
beberapa setrika elektrik dengan kondisi OK. bagus dicoba untuk kawasan
perumahan, pemukiman padat, tempat kost/kontrakan karyawan. usulan untuk
customer, pakaian (yg habis dijemur) diambil, hasil setrikaan diantar
ke tempat customer. :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar